Organisasi Islam

Setiap organisasi Islam harus memiliki :

A.   Majelis-majelis Taklim, di setiap ranting organisasi Islam bersangkutan, dengan penceramah dari Departemen Dakwah (DD) milik organisasi Islam bersangkutan. Majelis taklim merupakan salah satu media dalam memerangi syirik, pemurtadan, maksiyat, dll.

B.   Majelis taklim dibagi menjadi beberapa kelompok yaitu :

1.   Majelis taklim anak-anak, yaitu untuk anak-anak usia SD (terutama diperuntukkan bagi anak-anak dari anggota ormas Islam / partai Islam bersangkutan).

2.   Majelis taklim remaja, misalnya majelis taklim yang diadakan oleh perkumpulan Remaja Masjid, Ikatan Remaja Muhammadiyah (IRM), dll.

3.   Majelis taklim pemuda & mahasiswa, misalnya majelis taklim yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Gerakan Pemuda Ka’bah (GPK), dll.

4.   Majelis taklim kaum bapak.

5.   Majelis taklim kaum ibu, misalnya majelis taklim yang diadakan oleh Aisyiah (organisasi wanita Muhammadiyah), Muslimat NU, Muslimat Hidayatullah (Mushida), dll.

C.   Bazis (Badan Amil Zakat, Infaq & Sedekah) untuk menjalankan roda organisasi & melayani masyarakat.

D.  Panti-panti Asuhan, di setiap cabang organisasi Islam bersangkutan.

E.   Panti-panti Sosial, bagi para Tunawisma, Pengemis, dll., di setiap cabang organisasi Islam bersangkutan.

F.   Rumah-rumah Singgah bagi anak-anak jalanan, di setiap cabang organisasi Islam bersangkutan.

G.  Sekolah-sekolah Islam, Madrasah-madrasah, Pondok-pondok Pesantren hingga Perguruan-perguruan Tinggi sebagai sarana pengkaderan. Para pemimpin (pengurus) organisasi Islam harus merupakan lulusan dari lembaga pendidikan internal yg dimiliki oleh organisasi Islam bersangkutan.

H.  Rumah-rumah Sakit Islam, Klinik-klinik & Balai Pengobatan Islam.

I.    Program pengurusan jenazah, khususnya bagi anggota2nya yang wafat dan umumnya bagi kaum muslimin yang meminta pelayanan tsb.

J.    Departemen Dakwah (DD).

K.   Media massa.