Orang shaleh = Ahli sedekah.

Minggu, 28 Agustus 2011

Negara sekuler vs. negara Islam


Di Negara sekuler, karena pemerintah tidak mengurusi agama maka pemerintah tidak memiliki kementerian-kementerian/departemen-departemen yang mengurusi agama.

Sedangkan di Negara Islam, karena Imam (pemerintah) merupakan pengganti (penerus) Nabi Muhammad SAW. yakni menggantikan beliau sebagai pemimpin Negara, bukan menggantikan sebagai Nabi/Rasul, maka pemerintah berkewajiban mengurusi dakwah & zakat, sebagaimana yang pernah dikerjakan oleh Nabi Muhammad SAW. dahulu sebagai Imam Negara Madinah. Sehingga di Negara Islam, pemerintahnya WAJIB memiliki kementerian dakwah & kementerian zakat.

Salah satu urusan dakwah yang pernah dikerjakan oleh Nabi Muhammad SAW. adalah bi’tsah, yaitu dengan menugaskan para Da’i ke Yaman & ke wilayah utara semenanjung arab (wilayah Ghassan) untuk berdakwah. Sedangkan untuk urusan zakat, beliau mengangkat seseorang untuk mengurusnya.

Tanpa adanya kementerian dakwah niscaya atheisme, kemurtadan, kemaksiyatan, kriminalitas, syirik, bid’ah, khurafat, dll. akan meraja-lela, seperti yang terjadi di Negara-negara sekuler.

Tanpa adanya kementerian zakat niscaya fadilah (keutamaan) zakat bagi rakyat tidak akan didapat secara optimal. Padahal zakat dapat memberikan banyak manfaat jika dikelola secara optimal & profesional. Pada masa kekhalifahan Abu Bakar Shiddiq, beliau memgirim tentara untuk menindak siapa saja yang menolak para petugas zakat dalam menjalankan tugasnya untuk memungut zakat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar